Cabai Terpedas di Dunia: Pepper X

Penguasa Baru Takhta Kepedasan: Pepper X Menggantikan Carolina Reaper

Pepper X kini dinobatkan sebagai cabai terpedas di dunia oleh Guinness World Records, mencapai skor rata-rata 2,693,000 Scoville Heat Units (SHU)​​​​​​. Skala SHU, yang mengukur kepedasan berdasarkan konsentrasi kapasaisinoid - senyawa kimia yang memberikan rasa pedas pada cabai - mengungkap bahwa Pepper X kira-kira 500 kali lebih pedas daripada jalapeno​​.

Penemu Pepper X: Ed Currie dan Dekade Eksperimennya

Ed Currie, pencipta Carolina Reaper yang sebelumnya memegang rekor, adalah otak di balik penemuan Pepper X. Currie mengembangkan cabai ini setelah menerima varietas cabai yang sangat pedas dari seorang teman. Menyilangkan varietas tersebut dengan Carolina Reaper, hasilnya jauh lebih pedas. Currie menghabiskan hampir satu dekade untuk menumbuhkan Pepper X di rumah kaca di South Carolina, Amerika Serikat​​.

Pengalaman Mengonsumsi Pepper X

Menurut Currie, konsumsi Pepper X dapat menyebabkan sensasi panas yang berlangsung selama tiga setengah jam, diikuti oleh kram perut​​. Capsaisin pada cabai ini mengikat reseptor pada sel saraf mamalia, termasuk manusia, memicu respons inflamasi berupa sensasi terbakar. Namun, uniknya, burung tidak memiliki reseptor ini, sehingga mereka tidak merasakan pedas saat menyebarkan biji cabai melalui kotorannya​​.

Dalam kasus yang parah, konsumsi cabai yang terlalu pedas bisa menyebabkan muntah, sakit perut, dan diare yang terbakar. Minum susu merupakan salah satu cara untuk meredakan kepedasan, karena protein kasien dalam susu menarik dan mengelilingi molekul kapasaisin yang berbasis minyak​​.

Masa Depan Pepper X: Apakah Ini Puncaknya?

Meskipun Pepper X saat ini memegang gelar cabai terpedas, Currie mengungkapkan bahwa ini bukanlah puncak pencapaiannya. Dia bereksperimen dengan lebih dari 100 jenis cabai setiap tahun dan telah memulai pengujian untuk cabai yang lebih pedas lagi​​.

Perbandingan Kepedasan: Dari Carolina Reaper ke Cabe Rawit

Untuk memberikan perspektif, Carolina Reaper memiliki rata-rata 1,64 juta SHU, hampir separuh dari Pepper X​​. Sebagai perbandingan, cabe rawit umum biasanya memiliki kepedasan sekitar 50,000 hingga 100,000 SHU. Hal ini menunjukkan bahwa Pepper X hampir 27 hingga 54 kali lebih pedas dari cabe rawit, menjadikannya sebuah pencapaian luar biasa dalam dunia pertanian cabai.