Pada tahun 1923, John Logie Baird, seorang penemu asal Skotlandia, memulai pengembangan sistem televisi yang menggunakan disk Nipkow. Proyek ambisius ini diawali di Hastings, tempat Baird pemulihan dari penyakit serius, dan dilanjutkan di London pada akhir tahun 1924. Pada 25 Maret 1925, Baird memberikan demonstrasi publik pertama gambar siluet yang bergerak di Toko Departemen Selfridge di London. Saat itu, sistem yang ia gunakan masih belum mampu menampilkan wajah manusia dengan kontras yang memadai, sehingga ia menggunakan potongan kertas dan kepala boneka ventriloquis yang ia namai "Stooky Bill"​​.

Tetapi, pada 2 Oktober 1925, dalam sebuah percobaan di laboratoriumnya, Baird berhasil mentransmisikan gambar pertama dalam televisi dengan gambar greyscale: kepala "Stooky Bill". Kemudian, ia mengundang William Edward Taynton, seorang pekerja kantor berusia 20 tahun, untuk melihat bagaimana wajah manusia tampak di layar televisi, menjadikan Taynton orang pertama yang wajahnya ditayangkan dalam rentang tonal penuh​​.

Peristiwa bersejarah lainnya terjadi pada 26 Januari 1926, ketika Baird memberikan demonstrasi publik pertama gambar televisi yang sebenarnya untuk anggota Royal Institution dan seorang reporter dari The Times di laboratoriumnya di Frith Street, Soho, London. Ini merupakan demonstrasi pertama dari sistem televisi yang mampu memindai dan menampilkan gambar bergerak langsung dengan gradasi tonal. Saat itu, Baird menggunakan tingkat pemindaian sebanyak 5 gambar per detik, yang kemudian ia tingkatkan menjadi 12,5 gambar per detik sekitar tahun 1927​​.